Kamis, 26 Oktober 2017

TOBAT SAMBEL

Tobat Sambel maksudnya bukan berarti berhenti makan sambel heheheh....

Namun lebih menjurus pada kesalahan kita. Kalian pasti pernah ngalamin dong saat kalain sedang makan dengan sambel yang pedezzz banget terus kalian akan bilang " Huhhh Pedez banget sumpah, Gak lagi lagi deh". Namun pada nyatanya kita akan terus mengulangi untuk makan pedas tersebut. Pasti pernah dong kalian seperti itu hehehehe..


Tapi apakah pernah gak sih ngerasa saat kita pernah ngelakuian dosa terus kita minta maaf sama Allah dan janji gak akan ngulanginnya lagi? Namun, pada akhirnya kita ngulangin lagi dan lagi dan terus bertaubat setelah sadar. :( dan berjanji gak akan ngulanginnya lagi.

Rasanya pasti pengen nangis Hiks...Hikss..Hiksss..

lalu apasih tips agar kita berhenti dari Taubat Sambel tersebut...

Terlebih dahulu apasih arti taubat itu sendiri?

Taubat adalah Taubat adalah kembali taat kepada Allah s.w.t dan menyesal dengan bersungguh-sungguh terhadap dosa yang telah dilakukan sama ada dosa besar mahupun dosa kecil serta memohon keampunan dari Allah. Setiap individu disuruh bertaubat untuk menyucikan diri dari dosa besar dan kecil, sama ada dilakukan dengan sengaja mahupun tidak. ( Wikipedia )


Taubat yang terbaik adalah taubat yang penuh penyesalan, keinsafan dan rasa rendah diri kepada Allah s.w.t. Di dalam Islam, digariskan cara-cara memohon keampunan dan rahmat Allah s.w.t :
  1. Menyesal, menginsafi & berazam tidak akan mengulangi dosa yang telah dilakukannya
  2. Beristighfar memohon keampunan Allah s.w.t
  3. Beramal kebajikan
  4. Mensyukuri nikmat Allah s.w.t.
  5. Berdoa memohon kesejahteraan hidup di dunia & hari Akhirat

Apasih Tujuan kita untuk bertaubat itu sendiri : 

  1. Mempeliharakan diri yang suci dari dosa terutama pada hari perhitungan di akhirat kelak
  2. Ibadat yang dilakukan diterima Allah s.w.t.
  3. Dapat mengerjakan ibadat dengan sempurna
  4. Mendapat balasan yang baik pada hari akhirat
  5. Mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah s.w.t.
  6. Jiwa dan perasaan tenang

Sumber : Wikipedia

Hukum bertaubat adalah wajib sama dosa kepada Allah maupun jika jika melakukan dosa kepada sesaama manusia. JIka kita memiliki dosa pada Allah tentu kita harus meminta maaf kepada Allah. Terus bagaimana jika dosa kita kepada manusia? Tentu hendaknya kita meminta maaf kepada manusia yang telah kita zalimi tersebut. Namun Bagaimana cara minta maaf kepada orang tersebut jika jita sudah tidak dapat bertemu dengannya ? 

Cara meinta maaf kepada orang yang sulit ditemui :

  1. Perbanyaklah istighfar.
  2. Banyak melakukan kebaikan.
  3. Selau berniat jika bertemu kapan dan dimana saja harus meminta maaf.
  4. Berdo’a kepada Allah semoga orang yang kita maksud sudah memaafkan kita walau pun belum pernah bertemu.
Sumber : Pustaka Kajian Hadis


YUUKKZZZ Taubat Nasuha...

Apasih Taubat Nasuha itu  : 

taubat yang mencapai puncak kesempurnaan (yang dilaksanakan semaksimal mungkin, pen.). Taubat ini (sejenis dengan) pekerjaan menjahit. Seakan-akan maksiat telah merobek (agama), dan taubatlah yang menambal (menjahit atau memperbaikinya)


Berikut ini tata cara sholat sunah taubat nasuha:
  1. Membaca niat

niat shalat taubat “USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR ”.
Artinya: “Aku Niat Shalat Sunah Taubat dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Alloh Maha Besar ”.
  1. Membaca surat Al- fatihah

Setelah membaca niat, lanjutkan dengan takbir dan kemudian membaca surat Al-fatihah.
  1. Membaca surat pendek

Kemudian baca surat pendek setelah selesai membaca surat Al-fatihah. Pada rekaat pertama dianjurkan membaca surat al-kafiruun, dan pada rekaat kedua membaca surat al-Ikhlas.
  1. Salam

Pengerjaannya sama seperti sholat pada umumnya, yaitu ada i’tidal, ruku’, dan sujud dan salam. Setelah selesai melakukan sholat taubat nasuha pastikan duduk dengan tenang, kemudian berdzikir dengan membaca tahlil. Tahmid, dan istigfar. Pastikan untuk memperbanyak bacaan istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kita kepada Allah.
new

doa shalat taubat
Setelah selesai berdzikir dan beristigfar dan mengakui segala dosa-dosa kita, maka lanjutkanlah dengan membaca doa taubat nasuha, doa taubat nasuha disini bebas, bebas dalam arti kita diperkenankan untuk menggunakan bahasa indonesia atau bahasa yang lainnya.
Yang jelas isi dari doa yang ingin kita panjatkan tersebut adalah doa permohonan ampun kita kepada Allah SWT bahwasanya kita benar-benar mengakui kesalahan kita dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi esok hari.
Di samping itu setelah sholat taubat nasuha kita laksanakan hendaknya kita mulai merubah diri, baik dari sikap maupun sifat kita dari yang buruk menjadi yang baik, memperbaiki ibadah kita lagi, dan memperdalam ilmu agama sebagai bekal kita ke akhirat nanti.
Pada dasarnya Allah itu Maha Pengampun Maha Pemurah, sebanyak apapun dosa yang telah kita lakukan pasti akan diampuni oleh-Nya. Namun jangan sampai kita lengah dan sombong sehingga kita tidak mau menyadari kesalahan kita dan tidak sesegera mungkin bertaubat.
Sebab kita tidak akan pernah tahu kapan tutup usia kita, belum tentu kita mati pada usia tua, belum tentu kita ada kesempatan kedua. Allah sendiri telah menjanjikan kepada mereka yang mau bertaubat yaitu ampunan-Nya, surga, dan pahala yang baik untuknya.
Oleh sebab itu, manfaatkan waktu yang masih ada ini untuk segera bertaubat kepada Allah menyadari kesalahan kita dan memperbaikinya. Semoga rahmat Allah senantiasa bersama kita. Aamiin ya robbal’alamiin.
( Sumber : Media Maya )



Selasa, 31 Januari 2017

Jangan Pernah Berharap pada Manusia

Assalaamualaikum


Please...!!! Jangan pernah berharap pada manusia. Karena jika tidak sesuai keinginan kita pastinya akan ngebuat kita kecewa. Bener kan? bener dong? iyakan?.

Contohnya nih :

Ketika si Fulan sangat berharap si Fulanah jadi jodohnya. Si Fulan beranggapan jika si Fulanah menyukainya dan juga menaruh hati sama seperti dirinya, Kenapa si Fulan beranggapak seperti itu? Bisa kedekatan antara mereka berdua karena sering komunikasi dan juga mungkin satu organisasi.
Namun, apa daya si Dulan harus menelan kekecewaan karena si Fulanah ternyata akan segera menikah dengan kakak tingkatnya. Galaulah si Fulan, kecewa sekali karena apa yang sangat ia harapkan tidak jadi nyata.

"Diatas dapat di simpulkan jika si Fulan memang sangat berharap pada si Fulanah. Lantas di Fulan hanya diam saja tanpa ada itikad untuk segera mengutarakannya. Semisal bisa berkunjung pada orang tua Fulanah dan berniat untuk menkhitbahnya."

Kadang kita juga sering terlalu berharap pada manusia. Padahal kita tau jika Allahlah sang maha segalanya. Coba jikakita berharap pada Allah, Insyaallah hati akan tenang. Tentu saja dengan ikhtiar juga dan tetap berusaha.