Minggu, 11 Maret 2018

Aku malu Ya Allah

Aku malu Ya Allah... Mana kala aku selalu meminta kepadamu namun aku sama sekali sering lalai akan perintahmu.
Aku malu Ya Allah... mana kala aku selalu bertaubat tapi sering mengulangi kesalahan yang sama...


Kita sebagai manusia memang tak lepas dari dosa dan khilaf. Kadang berpikir apakah Allah akan mengabulkan semua do'a-doa hambanya?
Ya,,,Tentu Allah akan mengabulkan doa semua hambanya tanpa terkecuali. Namun terkadang kita sebagai manusia sering lupa diri. Bagaimana tidak, Kita yang jauh dari Allah bahkan sama sekali tidak menjalankan perintahnya selalu meminta kepada Allah untuk mengabulkan setiap doa-doa kita?
Namun dari diri kita sendiri apakah kita tidak malu untuk terus meminta tapi perintah-Nya saja sama sekali tidak kita jalankan.

Kita sendiri tau jika  Berdoa adalah sarana yang diberikan oleh Allah agar kita bisa mendapat hal baik yang kita inginkan atau bahkan yang lebih baik menurut Allah, baik ketika di dunia maupun nanti di akhirat.
Berdoa adalah sarana untuk kita berdialog dengan Allah, mercurahkan segala isi hati, permasalahan hidup yang kita anggap sulit dan menyusahkan, hingga menyampaikan keinginan dan impian.
Berdoa adalah jalan yang dianugerahkan agar kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya pelindung dan penyelamat kita dari berbagai macam hal yang mengancam, baik fisik maupun jiwa.
Berdoa adalah cara yang diberikan Allah agar kita bisa lebih dekat kepada Allah dan mentauhidkan-Nya.
Namun, walaupun Allah telah bernjanji akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya, tapi ada yang perlu diketahui oleh kita semua. ( Di kutip dari http://www.mirajnews.com/2016/05/allah-selalu-kabulkan-doa-hamba-nya-tanpa-kecuali.html )

Dengan ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادً۬ا يُحِبُّونَہُمۡ كَحُبِّ ٱللَّهِ‌ۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَشَدُّ حُبًّ۬ا لِّلَّهِ‌ۗ وَلَوۡ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓاْ إِذۡ يَرَوۡنَ ٱلۡعَذَابَ أَنَّ ٱلۡقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعً۬ا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعَذَابِ
Artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [2] ayat 186)
Setelah menawarkan bantuan kepada hamba-hamba-Nya melalui jalur doa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala pun menjanjikan bahwa Dia Maha Mendengarkan Doa dan Maha Menepati Janji, karena Allah sudah berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang meminta kepada-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan janji kepada hamba-hamba-Nya, dan Allah pun menegaskan dalam firman-Nya,
إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَأَتٍ۬‌ۖ وَمَآ أَنتُم بِمُعۡجِزِينَ
Artinya, “Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya.” (Q.S. Al-An’am [6] ayat 134).
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى وَهَبَ لِى عَلَى ٱلۡكِبَرِ إِسۡمَـٰعِيلَ وَإِسۡحَـٰقَ‌ۚ إِنَّ رَبِّى لَسَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
Artinya, “(Ibrahim berakata) Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.” (Q.S. Ibrahim [14] ayat 39).

Lalu mengapa sampai sekarang doa-doa kalian belum terkabul? Itu semua mungkin ada penyebabnya...

Penyebab Doa Tidak Terkabul
Ulama besar asal Balkh, Afghanistan, Ibrahim bin Adham yang wafat pada 165H/782M menyebutkan ada 10 penyebab doa tidak terkabul, yaitu:
  1. Kamu akui mengenal Allah, tapi hak-hak-Nya tidak kamu penuhi.
  2. Kamu baca Al-Quran berulang kali, tapi isi yang terkandung di dalamnya tidak kamu amalkan.
  3. Kamu akui cinta Rasulullah, tapi nasihat-nasihatnya tidak kamu jalankan.
  4. Kamu akui setan itu adalah musuh manusia yang nyata, tapi kamu telah patuh kepadanya.
  5. Kamu sering kali berdoa mohon dihindarkan dari siksa api neraka, tapi kamu jerumuskan dirimu ke dalamnya dengan banyak berbuat dosa dan maksiat.
  6. Kamu sering kali berdoa mohon supaya bisa masuk surga, tapi kamu tidak mau beramal baik untuknya.
  7. Kamu percayai kematian itu pasti datang, tapi kamu tidak mau mempersiapkan diri menghadapi kematian.
  8. Kamu sering sibuk mengurusi aib orang lain, tapi aibmu sendiri kamu lupakan.
  9. Kamu makan rezeki dari pemberian Allah, tapi kamu tidak mau mensyukuri pemberian itu.
  10. Kamu kuburkan orang yang meninggal dunia, tapi kamu tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
Jadi, pada dasarnya semua doa itu akan dikabulkan Allah, tanpa kecuali. Adapun jika sampai tidak atau merasa tidk dikabulkan, itu kembali pada hamba tersebut yang mengecualikan diri dengan melakukan perbuatan yang menjadi penghalang terkabulnya doa. (P001/P4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar