Jumat, 09 Maret 2018

Jodoh adalah Cermian kita



Kalian pasti pernah mendengar sebuah ucapan " Jodoh adalah Cerminan kita ." Betul kan?? :)
Apakah kalian pernah sejenak berfikir jika jodoh itu cerminan dari diri kita. Lantas mengapa sih kita harus susah payah mencarinya. Bukankah ia juga ada di sekitar kita dan  didekat kita.??
Namun tidak seperti itu. Tapi apabila kia memperbaiki diri dan memantaskan diri, Bukankah dengan beigitu Jodoh kita juga akan memantaskan diri untuk kita? Iya gak sih????

"Sama halnya jika kita adalah seorang pencuri dan kita menginginkan memiliki jodoh seorang yang ahli agama? Apakah itu bisa terjadi??? Tentu saja bisa jika kita memperbaiki diri kita Insya Allah akan tercapai. "

Kadang juga berfikir kapan sih kita akan ket
emu jodohnya. Udah umur segini nih... hingga kadang membuat khawatir dan cemas bagi kaum hawa. Lantas sampai kapan????
Tapi sampai kapan akan dipertemukan, jika tidak ada usaha untuk saling menemukan?? Iya kan???/ hehehheh

Menjadi Single sampai halal tau bahsa kerennya jomblo fisabilillah  adalah salah satu contoh dimana sebuah kepuutsan yang sudah diambil oleh seseorang. Dan itu sangat luar biasa. Menjaga pandangan dan tidak membiarkan menyentuh tangan yang bukan haknya.

Meski kadang begitu banyak orang-orang yang suka menjudgenya dengan istilah " Sok Alim, Sok agamis, dan Sok Suci" 

kadang ucapan itu akan selalu mereka dengar. Namun bagaimanapun kan itu aladah suatu keputusan oleh seseorang dan bagaimanapun kita sebagai sesama manusia khususnya saudara seiman harus menghargainya. Dimana yang lain berlomba-lomba untuk memaerkan " Pacar" namun mereka memilih untuk sendiri sampai Allah mempertemukan seseorang yang akan menjadi halal baginya.



Terus bagaimana jika kita menginginkan jodoh tabf baik seperti yang ada dalam gan-agan dan impian kita?

Salah satunya adalah mulailah mengadakan perubahan dalam diri kita sendiri. Memang kita akui tidak bisa instan seinstan kita memasak mie goreng indomie heheheheh. Tapi mulailah dengan pelan-pelan, dan kamu bisa memulainya dari hal uang terkecil dulu agar bisa menjadi sebuah kebiasaan yang baik bagi kita.

 
1. PERBAIKI IBADAH ANDA- MENDEKATI ALLAH

Jika selama ini Shalat kita kurang baik atau dalam kata lain suka bolong-bolong atau bahkan sama sekali tidak, mulailah berusaha untuk mempernbaikinya dengan tekat dan kesungguhan untuk berubah. ukankah dengan rajin ibadah kita akan semakin dekat dengan Allah, dan tentunya kmu akan sering berdoa pada Allah.kan gak lucu juga jika kita sering meminta pada Allah tapi kita masih jauh sama Allah bahkan kita tidak melakukan seuatu kewajbannya. Karena doa itulah yang kelak akan tersambungkan pada jodoh kamu tentunya yang pada saat itu juga tengaj berdoa meminta jodoh yang baik. ( Bisa saja dia adalah orang yang selalu kamu impikaan)

2. PERBAIKI CARA BERPAKAIAN KITA

Pakaian yang kita kenakan adalah cerminan dari kepribadian kita sendiri. Jika selama ini kita selalu memakai pakaian yang terbuka yang mengumbar aurat, mulai sekarang gunakan hijab dan sopan juga dalan berbusana ( Syar'i) . Sebenarnya kamu akan terlihat semakin cantik dan angun jika menggunakan hijab bagi wanita, aura kecantikan anda akan berttampak beribribu lipat ( Coba aja kalau tidak percaya heheheh)

3. PERBAIKI PERGAULAN KITA


Ini nih yang juga sangat memperngaruhi kepribadian anda. Imam seseorang itu naik turun, Jika sudah tau itu, kalau bergaul dengan anak-anak yang suka kehidupan malam, otomatis dengan sendirinya anda juga akan seperti mereka. Pergaulan itu berpengaruh kepada kehidupan anda, maka dari itu bergaulan dengan orang-orang baik yang akan membuat kehidupan  anda juga menjadi baik tentunya.

Namun juga tidak boleh berteman. Kita kan sebagai manusia berteman kepada siapapaun kan? jadi tidak tanpa pengecualian. Makdusnya boleh berteman namun jangan samapi mempengaruhi kepribadian kamu sendiri.

 Berteman atau bersahabat adalah jalan penting yang bisa memengaruhi keadaan seseorang. Jika benar persahabatannya maka akan ada banyak ilmu, hikmah, dan manfaat yang bisa kita petik. Namun, jika salah cara dan sosok bertemannya maka percikan kesalahan itu juga akan menimpanya.
Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemakisatan dan kesesatan karena pengaruh teman yang salah. Tapi, tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang saleh.

Dalam sebuah hadis, Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan, “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)


Jika anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengubah diri anda sehingga menjadi pribadi yang lebih baik, maka lihatlah di cermin, dan tersenyumlah, anda akan merasakan perubahan ada dalam diri anda. Anda akan lebih optimis dan nyakin untuk bisa mendapatkan jodoh yang baik, karena anda sudah melihat pantulannya di cermin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar